Sunday, August 02, 2009

apa yang ku-LAKUKAN-saat MENCINTAIMU..

apa yang kualami kali ini adalah anugrah yang biasa kita terima, menjadi kutukan bila tak rela,menjadi obat bagi para pelupa, menjadi apa saja yang selalu tak terkira. 
dan bagiku ini menjadi luka. apa itu salah?. bila kuhindari tatapan matanya. menghindar dari kenyataan. aku. kemarin malam akupun menangis. meski udara malam begitu membekukan. aku merasa nyaman dengan berkawan bintang. kulanjutkan tangisku, bersama renungan alam. 
setitik embun menerpa wajahku, dingin. berkata " BANGUN, KATAKAN PADANYA!!!" kembali terngiang kata nenek sebelum aku berangkat, kemarin pagi. "Kamu gag cari pacar??" terhenyak ku mendengarnya. apa itu benar.. yang kudengar. aku perlu pacar?? ah masih ku terdiam d bawah bintang.
ingatanku kembali kukumpulkan. dan kutemui : kemarin aku sedang ingin berjalan. sendiri. aku putuskan pulang dengan menempatkan kaki di trotoar kota ini. menghayati makna perjalanan sejati. menikmati keindahan senja. ingin kuungkap sebuah puisi ;

untuk cinta aku rela mati rasa. 
dan karena itu akhirnnya terjadi juga. 
aku bertengkar dengan matahari.
sahabat sejati.
apa itu marah?

untuk cinta aku telah mati hati.
tak bisa kuganti hari ini.
esok atau lusa bukan jaminan aku berdiri.
kau harus disini.

belum berjudul karena sedang sulit memberi kata petuah, pada kata yang tertulis dengan huruf-huruf tuli.

dan kembali aku bertanya pada masa depan. APA YANG TERJADI BILA AKU MATI (suri)?. adakah tangismu disana? adakah pedulimu akan ada? hanya itu ...
semua ini kutulis dengan bercermin diri pada buruk kacamata dan keahlian untuk mengelak dari..cinta.
cinta untukku luka. saat ini.
apa itu salah?

(KAMU dengarkan ini : Trimakasih Bijaksana - Sheila on 7)
dan ketahuilah DIA : tak pernah menyesal aku jatuh cinta padamu.